• Orangutan
    • Mengapa Orangutan
    • Habitat Orangutan
      • Tentang Habitat Orangutan
      • Peran Penting
    • Ancaman Terhadap Orangutan
    • FAQ Orangutan
  • Tentang Kami
    • Pekerjaan Kami
      • Reintroduksi Satwa
      • Restorasi Ekosistem
    • Tim Kami
    • Sejarah
    • Karir
    • FAQ RHOI
  • Galeri
  • Publikasi
  • Narahubung
ID
EN ID
MENU
  • Orangutan
    • Mengapa Orangutan
    • Habitat Orangutan
      • Tentang Habitat Orangutan
      • Peran Penting
    • Ancaman Terhadap Orangutan
    • FAQ Orangutan
  • Tentang Kami
    • Pekerjaan Kami
      • Reintroduksi Satwa
      • Restorasi Ekosistem
    • Tim Kami
    • Sejarah
    • Karir
    • FAQ RHOI
  • Galeri
  • Publikasi
  • Narahubung
English Indonesia
Kembali ke Cerita
30 Okt, 2023

DI BALIK PELEPASLIARAN ORANGUTAN

Pelepasliaran

Pelepasliaran orangutan merupakan tahap akhir dari proses rehabilitasi yang panjang dan penuh tantangan. Puncak dari proses ini adalah melepasliarkan kembali orangutan ke hutan agar mereka dapat berkontribusi terhadap ekosistem Hutan Kalimantan secara alami dan menjaga keanekaragaman hayati di dalamnya tetap terjaga. Kenyataannya, memulangkan orangutan ke habitat alaminya tidak semudah yang dibayangkan. Di balik keberhasilan terlaksananya pelepasliaran, ada banyak persiapan dan tantangan yang harus diselesaikan. 

Baca juga: PERJALANAN BERLIKU DALAM PELEPASLIARAN ORANGUTAN

Mengawali persiapan pelepasliaran, salah satu pengalaman menarik ialah yang dilakukan oleh Tim Post-Release Monitoring (PRM). Setiap kali pelepasliaran direncanakan, tim PRM kami harus bekerja ekstra di samping tugas utama pemantauan mereka untuk memastikan pelepasliaran berjalan lancar begitu orangutan tiba di lokasi. Seperti yang baru-baru ini dilakukan oleh tim PRM kami di Kamp Nles Mamse, bagian selatan Hutan Kehje Sewen, mereka pergi menuju Kamp Lesik, sisi utara Hutan Kehje Sewen, untuk membantu menyiapkan pelepasliaran yang akan dilakukan di sana. 

Anggota tim yang terdiri dari Lirin, Welem, Rustam, dan Ransik saling bahu membahu untuk menyiapkan beberapa hal, seperti perbaikan kamp beserta beberapa fasilitasnya. Mereka juga melakukan pembersihan transek yang akan menjadi jalur utama pengangkutan kandang menuju titik pelepasliaran. Tidak hanya itu, mereka juga melakukan pembersihan helipad dan menyiapkan kamp sementara yang akan digunakan selama pelepasliaran berlangsung. Satu bulan belakang menjadi hari-hari tersibuk tim PRM kami dalam agenda pelepasliaran ini. Tidak sampai di situ, tim PRM kami masih harus melakukan pengamatan nest-to-nest selama kurang lebih satu bulan untuk memastikan bahwa orangutan rehabilitan yang telah dilepasliarkan benar-benar mampu beradaptasi dengan baik di lingkungan barunya.

Baca juga: ROMANSA BARU BERSEMI DI KEHJE SEWEN

Banyak persiapan yang harus dilakukan secara mendetail dan membuat tim PRM kami sedikit kewalahan dalam menyelesaikannya. Namun, hal tersebut memberikan pelajaran tentang bagaimana berkoordinasi dan manajemen tim yang baik. Banyak juga momen-momen yang tidak sempat diabadikan dalam kamera tetapi memberikan kesan tersendiri bagi tim kami yang mengalaminya. Kerja sama yang baik mewujudkan mimpi yang baik! 

Teks oleh: Tim PRM di Hutan Kehje Sewen, Kalimantan Timur

  • Share
  • Logo Facebook
  • Logo Twitter

Cerita Lainnya

Pelepasliaran
SAKSIKAN PERJALANAN KEMBALI KE ALAM LIAR
28 April 2025
Pelepasliaran
LAGI! LIMA ORANGUTAN REHABILITAN TELAH SAMPAI DI KEHJE SEWEN
24 Mei 2023
Pelepasliaran
ROMANSA BARU BERSEMI DI KEHJE SEWEN
24 Juli 2023
PT. Restorasi Habitat Orangutan Indonesia (PT. RHOI) didirikan oleh Yayasan BOS pada tanggal 21 April 2009 untuk menyediakan tempat aman yang permanen bagi orangutan agar mereka dapat hidup dalam kebebasan.
MENU
  • Orangutan
  • Tentang Kami
  • Galeri
  • Publikasi
  • Narahubung
DAPATKAN BERITA TERBARU KAMI

Dapatkan pembaruan eksklusif tentang pekerjaan kami dan bagaimana Anda dapat membantu.

KERJA SAMA
Copyright ©2025 RHOI. All RIghts Reserved. Site by Site by WEBARQ
Narahubung