• Orangutan
    • Mengapa Orangutan
    • Habitat Orangutan
      • Tentang Habitat Orangutan
      • Peran Penting
    • Ancaman Terhadap Orangutan
    • FAQ Orangutan
  • Tentang Kami
    • Pekerjaan Kami
      • Reintroduksi Satwa
      • Restorasi Ekosistem
    • Tim Kami
    • Sejarah
    • Karir
    • FAQ RHOI
  • Galeri
  • Publikasi
  • Narahubung
ID
EN ID
MENU
  • Orangutan
    • Mengapa Orangutan
    • Habitat Orangutan
      • Tentang Habitat Orangutan
      • Peran Penting
    • Ancaman Terhadap Orangutan
    • FAQ Orangutan
  • Tentang Kami
    • Pekerjaan Kami
      • Reintroduksi Satwa
      • Restorasi Ekosistem
    • Tim Kami
    • Sejarah
    • Karir
    • FAQ RHOI
  • Galeri
  • Publikasi
  • Narahubung
English Indonesia
Kembali ke Cerita
13 Feb, 2023

BUNGARAN MEMULAI PETUALANGANNYA SENDIRI!

Orang Utan

Pagi itu tim Post-Release Monitoring (PRM) yang terdiri dari Pel, Emen, dan Jeje bersama dokter hewan kami, drh. Made melakukan patrol menuju Transek 9. Saat itu, tim PRM kembali berjumpa dengan Bungaran yang mulai beranjak remaja dan terpisah cukup jauh dari induknya, Signe. Tidak seperti orangutan betina, orangutan jantan mulai lepas dari gendongan induknya dan mulai berpetualang sendiri dalam waktu yang lebih cepat, yaitu umur 6-7 tahun.

Meskipun Signe masih berada dalam radius di mana Bungaran berada, tapi interaksi yang ada antara Bungaran dan Signe mulai terlihat terbatas. Kini, Signe terpantau lebih memperhatikan bayi yang masih dalam pelukannya. Melihat usia Bungaran yang mulai menginjak tujuh tahun, tidak heran jika ia mulai terpisah dengan induknya. Bungaran mulai mempraktikkan pelajaran-pelajaran yang ia dapatkan dari Signe dengan sangat baik.

Signe merupakan ibu yang sangat hebat. Ia mampu mengurus membesarkan Bungaran dengan sangat baik. Terlihat dari kemampuan dan rasa penasaran Bungaran pada setiap gerakan dan tingkah lakunya, menunjukan bahwa Bungaran memiliki banyak sekali pengetahuan yang berasal dari induknya. Ketertarikan Bungaran terpantau dari cara dia mencari sumber makanan di sekitarnya. Bungaran terpantau mengonsumsi banyak jenis pakan selama beberapa kali observasi. 

Dengan kemampuan dari Signe dan kelincahan Bungaran, semoga adik kecil Bungaran akan mendapatkan ilmu yang sama baiknya untuk dapat bertahan hidup di Hutan Kehje Sewen.

Teks oleh: Tim PRM di Kamp Nles Mamse, Hutan Kehje Sewen, Kalimantan Timur

  • Share
  • Logo Facebook
  • Logo Twitter

Cerita Lainnya

Orang Utan
SAAT HAMZAH DAN BONG HARUS BERPISAH
06 September 2021
Orang Utan
KASIH IBU TAK ADA DUANYA DI DUNIA
22 Desember 2021
Orang Utan
SAYANG KEMBALI MEMBAWA HARAPAN BARU
08 Mei 2023
PT. Restorasi Habitat Orangutan Indonesia (PT. RHOI) didirikan oleh Yayasan BOS pada tanggal 21 April 2009 untuk menyediakan tempat aman yang permanen bagi orangutan agar mereka dapat hidup dalam kebebasan.
MENU
  • Orangutan
  • Tentang Kami
  • Galeri
  • Publikasi
  • Narahubung
DAPATKAN BERITA TERBARU KAMI

Dapatkan pembaruan eksklusif tentang pekerjaan kami dan bagaimana Anda dapat membantu.

KERJA SAMA
Copyright ©2025 RHOI. All RIghts Reserved. Site by Site by WEBARQ
Narahubung