05 Feb, 2024
AGUS, SI BESAR BERCHEECK-PAD YANG PENASARAN
Orang Utan
Orangutan memiliki tingkat kecerdasan dan kemampuan mengingat yang sangat luar biasa. Mereka mampu mengingat jalur perjalanan melalui pohon-pohon dan kontur tanah yang pernah mereka lalui sebelumnya. Jadi, tidak heran jika beberapa orangutan rehabilitan yang telah lama dilepasliarkan, terkadang dapat terpantau kembali atau bertemu dengan tim Post-Release Monitoring (PRM) kami di Kawasan Hutan Kehje Sewen. Namun, di beberapa kesempatan, kami bahkan tidak bisa menemukan mereka hingga berbulan-bulan bahkan sampai bertahun-tahun.
Pagi hari tim PRM kami di Kamp Nles Mamse terbangun dengan awan mendung yang memayungi kamp. Di sebelah barat kamp terdapat mobil mogok yang telah lama diam di tempatnya, termakan usia. Sekilas terlihat biasa saja dengan mobil mogok tersebut, sampai satu individu orangutan bercheek-pad melongok dan mengeluarkan kepalanya dari pintu mobil tersebut.
Baca juga: AKHIR PEKAN BERSAMA AGUS
Tim PRM kami yang terkejut lantas mengamati orangutan itu dengan seksama dan menyadari bahwa orangutan tersebut adalah Agus. Orangutan jantan ini terakhir kali terlihat pada tahun 2022 dan telah dipindahkan ke sisi utara Kamp Nles Mamse. Lama tidak terlihat, Agus justru muncul dan kini tengah menjajal salah satu fasilitas kerja kami yang telah lama tidak bisa digunakan tersebut.
Orangutan juga merupakan individu dengan rasa penasaran yang cukup tinggi. Terlihat dari Agus yang mencoba duduk di dalamnya dan mengamati apa saja yang ada di dalam mobil tua tersebut. Mobil tua tersebut tidak memiliki daun pintu. Maka tidak heran jika pagi-pagi sekali, Agus telah nangkring di dalamnya.
Baca juga: SELAMAT MENJELAJAH AGUS!
Tidak banyak yang dilakukan Agus selain duduk di dalam mobil dan melihat ke arah kamp dari jauh. Ia tidak bertindak agresif atau merusak mobil tua tersebut untuk sekadar menakut-nakuti tim PRM kami yang tengah beraktivitas di sana. Menyadari semakin banyak tim PRM yang telah bangun dan matahari yang perlahan naik, Agus akhirnya memutuskan untuk kembali masuk ke dalam hutan, mungkin untuk mencari sarapan paginya setelah puas menjajal mobil tua tersebut.
Teks oleh: Tim PRM Nles Mamse, Hutan Kehje Sewen, Kalimantan Timur