• Orangutan
    • Mengapa Orangutan
    • Habitat Orangutan
      • Tentang Habitat Orangutan
      • Peran Penting
    • Ancaman Terhadap Orangutan
    • FAQ Orangutan
  • Tentang Kami
    • Pekerjaan Kami
      • Reintroduksi Satwa
      • Restorasi Ekosistem
    • Tim Kami
    • Sejarah
    • Karir
    • FAQ RHOI
  • Galeri
  • Publikasi
  • Narahubung
ID
EN ID
MENU
  • Orangutan
    • Mengapa Orangutan
    • Habitat Orangutan
      • Tentang Habitat Orangutan
      • Peran Penting
    • Ancaman Terhadap Orangutan
    • FAQ Orangutan
  • Tentang Kami
    • Pekerjaan Kami
      • Reintroduksi Satwa
      • Restorasi Ekosistem
    • Tim Kami
    • Sejarah
    • Karir
    • FAQ RHOI
  • Galeri
  • Publikasi
  • Narahubung
English Indonesia
Kembali ke Cerita
15 Apr, 2024

LEBAH MENGAMBIL ALIH KAMP NLES MAMSE

Habitat Development

Manis, legit, dan berkhasiat. Semua orang suka madu, tetapi tidak semua orang suka dengan lebah. Memasuki musim lebah, tim Post-Realese Monitoring (PRM) kami di Kamp Nles Mamse harus lebih waspada.

Baca juga: KEMAMPUAN BERTAHAN HIDUP DI HUTAN MENGHINDAR DARI LEBAH

Lebah hutan yang berterbangan di area Kamp Nles Mamse sering kali menyerang telapak kaki tim kami saat mereka mencoba menjalani hari-hari mereka. Saat ini, sengatan lebah hampir terjadi setiap hari dan tim bahkan perlu berhati-hati terhadap serangan lebah saat pergi ke kamar mandi. 

Lelah dengan kejadian tersebut, tim PRM kami berusaha mencari sumber sarang lebah hutan yang mengganggu. Upaya mereka dihargai dengan penemuan beberapa sarang besar di pohon-pohon yang tinggi, tepat di belakang kamp. Namun, banyak sarang yang lebih tinggi dari 30 m dari atas tanah sehingga tim kami kesulitan untuk mengusir koloni lebah atau mengambil madunya. 

Madu hutan merupakan salah satu jenis Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) yang sering dimanfaatkan oleh masyarakat lokal sebagai komoditas yang dapat diperdagangkan. Tidak hanya digunakan sebagai pemanis alami yang lezat, madu hutan juga dimanfaatkan sebagai alternatif obat di Indonesia.

Baca juga: FAUNA EKSOTIS DI HUTAN KEHJE SEWEN

Madu hutan memiki perbedaan dengan madu hasil perternakan lebah. Madu hutan berasal dari nektar berbagai jenis bunga yang membuat khasiatnya banyak diunggulkan. Selain itu, madu hutan jauh lebih murni karena tidak ditambahkan zat-zat lainnya.

Teks oleh: Tim PRM di Kamp Nles Mamse, Hutan Kehje Sewen, Kalimantan Timur

  • Share
  • Logo Facebook
  • Logo Twitter

Cerita Lainnya

Habitat Development
POHON RAKSASA DI HUTAN KEHJE SEWEN
12 Juli 2021
Hutan Dipterokarpa
Habitat Development
HUTAN DIPTEROKARPA: PUSAT KEHIDUPAN KEANEKARAGAMAN HAYATI
07 Oktober 2024
Habitat Development
HARI LINGKUNGAN HIDUP SEDUNIA 2024
05 Juni 2024
PT. Restorasi Habitat Orangutan Indonesia (PT. RHOI) didirikan oleh Yayasan BOS pada tanggal 21 April 2009 untuk menyediakan tempat aman yang permanen bagi orangutan agar mereka dapat hidup dalam kebebasan.
MENU
  • Orangutan
  • Tentang Kami
  • Galeri
  • Publikasi
  • Narahubung
DAPATKAN BERITA TERBARU KAMI

Dapatkan pembaruan eksklusif tentang pekerjaan kami dan bagaimana Anda dapat membantu.

KERJA SAMA
Copyright ©2025 RHOI. All RIghts Reserved. Site by Site by WEBARQ
Narahubung