• Orangutan
    • Mengapa Orangutan
    • Habitat Orangutan
      • Tentang Habitat Orangutan
      • Peran Penting
    • Ancaman Terhadap Orangutan
    • FAQ Orangutan
  • Tentang Kami
    • Pekerjaan Kami
      • Reintroduksi Satwa
      • Restorasi Ekosistem
    • Tim Kami
    • Sejarah
    • Karir
    • FAQ RHOI
  • Galeri
  • Publikasi
  • Narahubung
ID
EN ID
MENU
  • Orangutan
    • Mengapa Orangutan
    • Habitat Orangutan
      • Tentang Habitat Orangutan
      • Peran Penting
    • Ancaman Terhadap Orangutan
    • FAQ Orangutan
  • Tentang Kami
    • Pekerjaan Kami
      • Reintroduksi Satwa
      • Restorasi Ekosistem
    • Tim Kami
    • Sejarah
    • Karir
    • FAQ RHOI
  • Galeri
  • Publikasi
  • Narahubung
English Indonesia
Kembali ke Cerita
07 Okt, 2024

HUTAN DIPTEROKARPA: PUSAT KEHIDUPAN KEANEKARAGAMAN HAYATI

Habitat Development

Hutan Dipterokarpa (Kredit foto: Faldo)
Hutan Dipterokarpa (Kredit foto: Usup)
Hutan Dipterokarpa (Kredit foto: Usup)
Hutan Dipterokarpa (Kredit foto: Alfa)
Hutan Dipterokarpa (Kredit foto: Alfa)
Hutan Dipterokarpa (Kredit foto: Usup)
Hutan Dipterokarpa (Kredit foto: Faldo)
Hutan Dipterokarpa (Kredit foto: Farhan)
Hutan Dipterokarpa (Kredit foto: Usup)

Hutan Dipterokarpa merupakan salah satu tipe hutan tropis yang kaya akan keanekaragaman hayati.  Hutan ini memiliki ciri khas berupa pohon-pohon raksasa dengan kanopi hutan yang rapat dan berlapis. Kepadatan vegetasi yang terdapat pada hutan Dipterokarpa menjadikannya pusat kehidupan bagi banyak jenis satwa liar. 

Kepadatan Vegetasi dan Keanekaragaman Hayati di Hutan Dipterokarpa

Hutan ini dinamai dari genus pohon yang mendominasi, yaitu pohon-pohon dari keluarga Dipterocarpaceae. Pohon-pohon seperti Shorea, Dipterocarpus, Anisoptera, dan Hopea dapat tumbuh hingga setinggi 70 m. Selain itu, pohon ini memiliki jenis batang yang tegak lurus dan berdiameter besar. Pohon-pohon ini dikenal karena kualitas kayunya yang keras dan bernilai tinggi (Meijaard, 2006). 

Baca juga: KONSERVASI ULIN KALIMANTAN

Selain pohon-pohon Dipterokarpa, hutan ini juga memiliki vegetasi semak belukar yang padat. Tumbuhan seperti seperti Polypodiophyta, Elingera, dan tumbuhan berbunga lain menambah keragaman flora di tingkat lantai hutan. Vegetasi padat ini menciptakan habitat yang ideal bagi banyak spesies fauna. Kanopi yang lebat juga membantu mempertahankan kelembapan dan suhu di dalam hutan, yang penting bagi siklus hidup flora dan fauna.

Baca juga: BUNGA, BUAH, DAN BANYAK HAL LAIN DI KEHJE SEWEN

Hutan Dipterokarpa juga merupakan rumah bagi banyak fauna endemik di Indonesia, seperti orangutan, harimau Sumatera, gajah Sumatera. Tidak hanya itu, berbagai jenis burung endemik, seperti rangkong dan elang juga ditemukan di habitat ini. Selain itu, berbagai jenis reptil, amfibi, dan serangga menjadikan hutan Dipterokarpa sebagai habitat mereka.

Distribusi Hutan Dipterokarpa dan Upaya Konservasi

Di Indonesia sendiri, hutan Dipterokarpa dapat ditemukan di Sumatera, Kalimantan, dan sebagian Sulawesi. Adapun cakupan terluas hutan dipterokarpa terletak di Pulau Kalimantan. Keanekaragaman hayati yang luar biasa ini menjadikan hutan Dipterokarpa sebagai ekosistem penting untuk penelitian ilmiah dan upaya konservasi. Studi-studi ilmiah telah menunjukkan bahwa hutan Dipterokarpa memainkan peran penting dalam penyerapan karbon, konservasi tanah, dan siklus hidrologi. 

Baca juga: GULMA, CAMILAN, BUNGA LIAR, ATAU OBAT?

Menurut penelitian, hutan Dipterokarpa menyumbang lebih dari 50% total spesies pohon di beberapa wilayah Asia Tenggara dan mendukung berbagai ekosistem yang bergantung padanya. Penelitian lain dari Whitmore (1984) menegaskan bahwa hutan Dipterokarpa adalah salah satu ekosistem yang paling produktif secara biologis, serta memberikan kontribusi signifikan terhadap stabilitas iklim lokal dan global.

Baca juga: RACUN YANG CANTIK: PESONA MENYESATKAN RED RUSSULA!

Sayangnya, hutan-hutan ini terus menghadapi ancaman dari pembalakan liar dan konversi lahan menjadi pertanian monokultur. Tercatat oleh Global Forest Watch dari tahun 2001 sampai dengan 2023, Indonesia diperkirakan kehilangan 30,8 Mha tutupan pohon. Hal ini setara dengan penurunan 19% tutupan pohon sejak tahun 2000, dan setara dengan 22.2 Gt emisi CO₂e. Adapun tiga wilayah tertinggi yang mengalami deforestasi ialah Provinsi Riau, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timur. Upaya untuk melindungi hutan-hutan ini harus terus didukung dengan kebijakan konservasi yang ketat, serta pengawasan terhadap praktik-praktik pembalakan liar yang masih kerap kali terjadi.  

Pusat Kehidupan Banyak Keanekaragaman Hayati

Hutan Dipterokarpa merupakan harta karun ekosistem tropis yang memberikan banyak manfaat ekologis, ekonomi, sekaligus ilmiah. Dengan keanekaragaman vegetasi dan fauna yang tinggi, hutan ini tidak hanya penting bagi kehidupan lokal tetapi juga bagi keseimbangan ekologis global. Pentingnya melindungi hutan ini tidak bisa diabaikan, mengingat peran vitalnya dalam menjaga biodiversitas dan mitigasi perubahan iklim. Upaya konservasi dan dukungan dari berbagai pihak harus terus diperkuat untuk menjaga kelestarian hutan Dipterokarpa.

Rujukan:

  • Apannah, S. 1998. A Riview of Dipterocarps: Taxonomy, Ecology and Sylviculture. CIFOR. Bogor-Indonesia.
  • Brearley, F. Q., Banin, L. F., & Saner, P. (2016). The ecology of the Asian dipterocarps. Plant Ecology & Diversity, 9(5-6), 429-436.
  • Fajri, M. 2008. Pengenalan Umum Dipterocarpaceae, Kelompok Jenis Bernilai Ekonomi Tinggi. Info Teknis Dipterokarpa Vol.2 No.1, Juli 2008: 9 – 21
  • Meijaard, E., Sheil, D., Nasi, R., Augeri, D., Rosenbaum, B., Iskandar, D., ... & O’Brien, T. (2006). Hutan pasca pemanenan: melindungi satwa liar dalam kegiatan hutan produksi di Kalimantan. CIFOR.
  • Soepadmo, E., & Wong, K. M. (Eds.). (1995). Tree flora of Sabah and Sarawak: volume one.
  • Whitmore, T. C. (1984). Tropical Rain Forests of the Far East. 2nd Edition. Clarendon Press, Oxford.
  • Global Forest Watch. 2023. Indonesia Primary Forest Loss. Diakses pada 6 Oktober 2024.

Teks oleh: Tim Komunikasi Kantor Pusat BOS, Bogor, Jawa Barat

  • Share
  • Logo Facebook
  • Logo Twitter

Cerita Lainnya

Habitat Development
KEINDAHAN SEPAN
25 Januari 2021
Habitat Development
HARI BUMI 2025: KEKUATAN KITA, PLANET KITA
22 April 2025
Habitat Development
GAHARU: EMAS HARUM DARI HUTAN
12 September 2022
PT. Restorasi Habitat Orangutan Indonesia (PT. RHOI) didirikan oleh Yayasan BOS pada tanggal 21 April 2009 untuk menyediakan tempat aman yang permanen bagi orangutan agar mereka dapat hidup dalam kebebasan.
MENU
  • Orangutan
  • Tentang Kami
  • Galeri
  • Publikasi
  • Narahubung
DAPATKAN BERITA TERBARU KAMI

Dapatkan pembaruan eksklusif tentang pekerjaan kami dan bagaimana Anda dapat membantu.

KERJA SAMA
Copyright ©2025 RHOI. All RIghts Reserved. Site by Site by WEBARQ
Narahubung