24 Jun, 2024
MENJAGA LAMPU TETAP MENYALA DI KAMP NLES MAMSE
Post Release Monitoring
Kamp Nles Mamse hampir menginjak usia 10 tahun. Berdiri sejak tahun 2015 lalu, fasilitas telah berusia sekitar sembilan tahun ini tentu menyimpan banyak kenangan di hati siapa saja yang pernah menyebutnya sebagai rumah. Banyak anggota tim yang datang dan pergi, tetapi kamp masih berdiri kokoh.
Baca juga: KALA KEHABISAN LOGISTIK DAN TANTANGAN LAINNYA!
Namun, dampak usia terasa lebih cepat karena iklim lembab dan panasnya Hutan Kehje Sewen. Perawatan adalah tugas yang tidak pernah berakhir di kamp. Perawatan ini, biasanya mencangkup perbaikan atap kamp, pembersihan tandon air, penambalan badan perahu, perbaikan tembok dapur, bersih-bersih kamp, sampai perawatan alat.
Salah satunya fasilitas sekaligus “penghuni” terlama Kamp Nles Mamse adalah genset. Alat satu ini usianya hampir sama tuanya dengan kamp tempat tim kami bekerja. Alat ini juga merupakan penompang utama aliran listrik di tengah hutan yang memudahkan tim dalam beraktivitas terutama di malam hari. Namun, bagaimanapun canggih dan baiknya suatu alat, tentu tidak akan bisa bertahan lama tanpa adanya perawatan dalam penggunaannya.
Baca juga: PAKAN ALAMI TIM PRM DI HUTAN
Sama seperti kita – manusia yang pergi ke dokter, perawatan rutin merupakan syarat utama agar suatu alat mampu memiliki “masa hidup” dan fungsi yang optimal. Sayangnya, tidak sembarang orang dapat memberikan perawatan atau memperbaiki genset ini. Beruntung, salah satu teknisi kami yang akrab disapa Bang Ali sangat berpengalaman dalam memperbaiki dan merawat alat-alat seperti genset, alkon, dan beberapa barang lainnya.
Bukan hal yang mudah tentu ketika memperbaiki alat ini. Bang Ali pun terkadang dibuat kebingungan karena genset secara tiba-tiba bermasalah. Namun, ketika genset bisa diperbaiki, tim pun merasa lega dengan keterampilan Bang Ali yang mengerti cara melakukan perawatan terhadap alat-alat yang sangat sulit dimengerti tersebut.
Teks oleh: Tim PRM di Kamp Nles Mamse, Hutan Kehje Sewen, Kalimantan Timur