Hari Orangutan diperingati setiap tahunnya di tanggal 19 Agustus! Perayaan ini merupakan momen penting untuk meningkatkan kesadaran kita mengenai pentingnya menjaga orangutan dan habitatnya. Mereka memiliki peran ekologis yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem hutan hujan tropis, loh. Kontribusi si “petani hutan” ini pada regenerasi hutan adalah dengan membantu penyebaran biji-bijian melalui kotoran mereka. 

Baca juga: HARI KEANEKARAGAMAN HAYATI INTERNASIONAL 2024

Menurut Wich et al. (2016) dalam jurnal Current Biology, orangutan memainkan peran kunci dalam menjaga keanekaragaman hayati dan kesehatan ekosistem hutan. Keberadaan mereka merupakan indikator penting dari keberlanjutan hutan hujan tropis. Hutan yang sehat dan beragam secara biologis menyediakan layanan ekosistem penting seperti penyimpanan karbon, pengaturan iklim, dan sumber air bersih bagi komunitas manusia di sekitarnya.

Sayangnya, salah satu ancaman terbesar bagi orangutan adalah berkurangnya luasan habitat aslinya. Data dari International Union for Conservation of Nature (IUCN) menunjukkan bahwa populasi orangutan terus menurun akibat kehilangan habitat dan perburuan. Lebih lanjut, penelitian oleh Meijaard et al. (2011) yang diterbitkan dalam PLoS ONE mengungkapkan bahwa sekitar 80% habitat orangutan telah hilang dalam 20 tahun terakhir, dan populasi mereka diperkirakan akan terus menurun jika kita tidak segera melakukan tindakan konservasi yang efektif.

Baca juga: HARI LINGKUNGAN HIDUP SEDUNIA 2024

Ada berbagai langkah yang bisa diambil untuk melindungi orangutan dan habitatnya. Ini termasuk mendukung inisiatif konservasi, berpartisipasi dalam program adopsi orangutan, dan mempraktikkan upaya pertanian yang berkelanjutan. Dengan menjaga spesies payung ini, secara tidak langsung kita juga menjaga banyak spesies lain yang berbagi habitat dengan mereka. Menurut laporan World Wildlife Fund (WWF), melindungi hutan hujan tropis adalah salah satu cara paling efektif untuk memerangi perubahan iklim dan mengurangi efek rumah kaca yang semakin memburuk setiap tahunnya. 

Untuk itu, Hari Orangutan adalah pengingat akan pentingnya melindungi orangutan dan habitat mereka yang semakin terancam. Upaya konservasi yang efektif dan kesadaran global dapat membantu memastikan bahwa orangutan tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang di alam liar. Melindungi orangutan adalah langkah penting dalam menjaga keanekaragaman hayati sekaligus kesehatan ekosistem hutan hujan tropis.

Referensi:

1. Wich, S. A., Singleton, I., Nowak, M. G., Atmoko, S. S. U., Nisam, G., Arif, S. M., ... & Kühl, H. S. (2016). Land-cover changes predict steep declines for the Sumatran orangutan (Pongo abelii). Science Advances, 2(3), e1500789. doi:10.1126/sciadv.1500789.
2. Meijaard, E., Buchori, D., Hadiprakarsa, Y., Utami-Atmoko, S. S., Tjiu, A., Prasetyo, D., ... & Marshall, A. J. (2011). Quantifying killing of orangutans and human-orangutan conflict in Kalimantan, Indonesia. PLoS ONE, 6(11), e27491. doi:10.1371/journal.pone.0027491.
3. WWF (World Wildlife Fund). (2018). Living Planet Report - 2018: Aiming Higher. WWF, Gland, Switzerland. 

Teks oleh: Tim Komunikasi Kantor Pusat BOS, Bogor, Jawa Barat