• Orangutan
    • Mengapa Orangutan
    • Habitat Orangutan
      • Tentang Habitat Orangutan
      • Peran Penting
    • Ancaman Terhadap Orangutan
    • FAQ Orangutan
  • Tentang Kami
    • Pekerjaan Kami
      • Reintroduksi Satwa
      • Restorasi Ekosistem
    • Tim Kami
    • Sejarah
    • Karir
    • FAQ RHOI
  • Galeri
  • Publikasi
  • Narahubung
ID
EN ID
MENU
  • Orangutan
    • Mengapa Orangutan
    • Habitat Orangutan
      • Tentang Habitat Orangutan
      • Peran Penting
    • Ancaman Terhadap Orangutan
    • FAQ Orangutan
  • Tentang Kami
    • Pekerjaan Kami
      • Reintroduksi Satwa
      • Restorasi Ekosistem
    • Tim Kami
    • Sejarah
    • Karir
    • FAQ RHOI
  • Galeri
  • Publikasi
  • Narahubung
English Indonesia
Kembali ke Cerita
27 Feb, 2023

SIAPA YANG KUAT, DIA YANG BERTAHAN!

Keanekaragaman Hayati

Di sore hari yang teduh, aku sedang duduk di atas pohon tumbang di tepi sungai untuk mencari satwa-satwa di sekitar kamp Nles Mamse yang dapat kupotret. Terpantau beberapa monyet sedang bermain dan burung-burung kecil berwarna-warni berkeliaran di tajuk-tajuk hutan. Hutan Kehje Sewen memang selalu menyediakan banyak hal untuk dikagumi.

Tiba-tiba, terdengar suara gaduh dari sisi belakangku. Aku menoleh untuk mencari tahu apa itu, tetapi tak kulihat sesuatu yang menjadi sumber suara tersebut. Aku pun bergerak untuk melihat lebih dekat, dan setelah melangkah lebih jauh ke belakang, terlihat seekor biawak berukuran cukup besar sedang bertarung melawan seekor ular piton. Keduanya berkelahi cukup sengit. Karena kelenturan tubuhnya, Si ular meliuk dengan lincah demi menghindar dari gigitan biawak. Peluang biawak untuk menang bergantung pada seberapa cepat ia dapat menggigit kepala ular tersebut. Beberapa saat terpantau mereka saling bertatap dan sang biawak mencoba mengincar kepala si ular. 

Keadaan semakin memanas karena si ular menahan rahang si biawak dengan melilitkan tubuhnya ke leher biawak. Seperti yang kita tahu bahwa ular piton memiliki lilitan yang sangat kuat dan cukup untuk mencekik mangsanya. Dengan usaha yang keras, si biawak mencoba melepaskan lilitan dari lehernya dengan menggelengkan kepala demi membebaskan lehernya dari cekikan ular piton. Aku tak ingin menyia-nyiakan momen ini dan langsung membidikkan kamera ke arah dua reptil tersebut. 

Pertarungan tersebut berakhir saat mereka sadar akan kehadiranku. Keduanya lantas saling melepaskan diri dan pergi menjauh ke arah tepi sungai. Mungkin untuk melanjutkan pertarungan yang terusik olehku. Sulit untuk memutuskan siapa yang akan menjadi pemenang dari pertarungan sengit itu, tapi satu yang kita tahu: siapa yang kuat, dia yang akan bertahan! 

Teks oleh: Faris Fathurohman, Tim PRM dari Kamp Nles Mamse, Hutan Kehje Sewen di Kalimantan Timur

  • Share
  • Logo Facebook
  • Logo Twitter

Cerita Lainnya

Keanekaragaman Hayati
JELARANG BILALANG: SI BAJING PEMALU
27 Mei 2024
Keanekaragaman Hayati
SI PELAKU TERDUGA PENCURIAN AYAM
14 Oktober 2024
Keanekaragaman Hayati
BAYI “KUCING” TERBESAR DI HUTAN
05 Desember 2022
PT. Restorasi Habitat Orangutan Indonesia (PT. RHOI) didirikan oleh Yayasan BOS pada tanggal 21 April 2009 untuk menyediakan tempat aman yang permanen bagi orangutan agar mereka dapat hidup dalam kebebasan.
MENU
  • Orangutan
  • Tentang Kami
  • Galeri
  • Publikasi
  • Narahubung
DAPATKAN BERITA TERBARU KAMI

Dapatkan pembaruan eksklusif tentang pekerjaan kami dan bagaimana Anda dapat membantu.

KERJA SAMA
Copyright ©2025 RHOI. All RIghts Reserved. Site by Site by WEBARQ
Narahubung