• Orangutan
    • Mengapa Orangutan
    • Habitat Orangutan
      • Tentang Habitat Orangutan
      • Peran Penting
    • Ancaman Terhadap Orangutan
    • FAQ Orangutan
  • Tentang Kami
    • Pekerjaan Kami
      • Reintroduksi Satwa
      • Restorasi Ekosistem
    • Tim Kami
    • Sejarah
    • Karir
    • FAQ RHOI
  • Galeri
  • Publikasi
  • Narahubung
ID
EN ID
MENU
  • Orangutan
    • Mengapa Orangutan
    • Habitat Orangutan
      • Tentang Habitat Orangutan
      • Peran Penting
    • Ancaman Terhadap Orangutan
    • FAQ Orangutan
  • Tentang Kami
    • Pekerjaan Kami
      • Reintroduksi Satwa
      • Restorasi Ekosistem
    • Tim Kami
    • Sejarah
    • Karir
    • FAQ RHOI
  • Galeri
  • Publikasi
  • Narahubung
English Indonesia
Kembali ke Cerita
24 Mar, 2025

INTEROBSERVER: PENYAMAAN PERSEPSI DALAM OBSERVASI ORANGUTAN

Post Release Monitoring

Dalam dunia penelitian dan pemantauan satwa liar, penting bagi para observer untuk memiliki pemahaman yang sama dalam mengamati dan mencatat perilaku satwa yang mereka teliti. Salah satu metode yang digunakan untuk mencapai kesamaan persepsi ini adalah interobserver.

Baca juga: PENGALAMAN MENGAMATI ORANGUTAN

Menurut Cambridge Dictionary, interobserver diartikan sebagai kegiatan di mana individu yang berbeda mengamati kejadian yang sama dan melaporkannya. Lebih spesifik, ketika para observer harus mengamati satu objek yang sama untuk dilaporkan. Metode ini sangat penting untuk memastikan bahwa data yang dikumpulkan konsisten dan dapat dibandingkan satu sama lain, terutama jika ada perubahan standar penilaian atau variabel data yang harus diperbarui.

Interobserver di PT RHOI

Di PT Restorasi Habitat Orangutan Indonesia (PT RHOI), interobserver dimulai dengan sosialisasi perubahan ethogram pertama kali pada bulan Agustus 2024. Setelah itu, dilakukan pelatihan dan sesi observasi untuk memastikan bahwa seluruh tim memahami dan dapat menerapkan metode baru ini dengan baik. Observasi dilakukan dalam dua bentuk, yaitu melalui rekaman video dan langsung di lapangan. Namun, observasi langsung sering kali menghadapi tantangan, terutama karena orangutan tidak selalu dapat ditemui setiap hari di habitatnya.

Baca juga: DI BALIK PELEPASLIARAN ORANGUTAN

Baru-baru ini, tim Post-Release Monitoring (PRM) kami melakukan interobserver secara langsung di area Kamp Nles Mamse. Pada hari itu, tiga anggota tim kami, yaitu Rasya, Rangga, dan Nabillah, bertemu dengan orangutan Bungaran di sekitar belakang kamp. Bungaran dipilih sebagai objek observasi mereka. Rasya, yang memiliki pengalaman lebih banyak dalam mengisi data observasi, dijadikan sebagai patokan dalam pengambilan data interobserver kali ini. Observasi dilakukan selama dua jam penuh.

Tantangan Selama Melakukan Interobserver

Praktiknya, pengamatan orangutan tidak selalu berjalan dengan mudah. Bungaran merupakan orangutan yang dikenal aktif dan lincah. Ia bergerak mudah dari satu pohon ke pohon lainnya. Hal ini menjadi tantangan tersendiri untuk tim kami dalam melakukan pengamatan. Mereka harus masuk ke dalam semak-semak, bahkan menyeberangi sungai untuk tetap dapat mengamatinya. Selama pengamatan, aktivitas Bungaran didominasi oleh pencarian makanan. Ia mencoba berbagai jenis daun serta pucuk batang dari beberapa pohon sebelum akhirnya menghilang dari pandangan tim kami.

Baca juga: BEKERJA DI HUTAN BISA SANGAT MENDEBARKAN!

Setelah observasi selesai, data yang dikumpulkan dianalisis untuk menilai kesamaan persepsi antara satu orang dengan lainnya dalam mengamati perilaku orangutan. Hasil dari interobserver ini akan menjadi dasar evaluasi dan peningkatan metode observasi oleh tim PRM kami di lapangan. Melalui metode interobserver, diharapkan data yang dikumpulkan lebih akurat dan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai perilaku orangutan di habitat alaminya.

Teks oleh: Tim Biodiversity-PRM, PT. RHOI di Hutan Kehje Sewen, Kalimantan Timur

  • Share
  • Logo Facebook
  • Logo Twitter

Cerita Lainnya

Post Release Monitoring
PELATIHAN PENANGANAN ULAR BERSAMA YAYASAN SIOUX ULAR INDONESIA
27 Maret 2023
Post Release Monitoring
PENGELOLAAN LIMBAH: SEMUA ORANG HARUS MELAKUKANNYA!
26 Agustus 2024
Post Release Monitoring
PETUALANGAN BARU DI TEMPAT BARU
03 April 2023
PT. Restorasi Habitat Orangutan Indonesia (PT. RHOI) didirikan oleh Yayasan BOS pada tanggal 21 April 2009 untuk menyediakan tempat aman yang permanen bagi orangutan agar mereka dapat hidup dalam kebebasan.
MENU
  • Orangutan
  • Tentang Kami
  • Galeri
  • Publikasi
  • Narahubung
DAPATKAN BERITA TERBARU KAMI

Dapatkan pembaruan eksklusif tentang pekerjaan kami dan bagaimana Anda dapat membantu.

KERJA SAMA
Copyright ©2025 RHOI. All RIghts Reserved. Site by Site by WEBARQ
Narahubung