• Orangutan
    • Mengapa Orangutan
    • Habitat Orangutan
      • Tentang Habitat Orangutan
      • Peran Penting
    • Ancaman Terhadap Orangutan
    • FAQ Orangutan
  • Tentang Kami
    • Pekerjaan Kami
      • Reintroduksi Satwa
      • Restorasi Ekosistem
    • Tim Kami
    • Sejarah
    • Karir
    • FAQ RHOI
  • Galeri
  • Publikasi
  • Narahubung
ID
EN ID
MENU
  • Orangutan
    • Mengapa Orangutan
    • Habitat Orangutan
      • Tentang Habitat Orangutan
      • Peran Penting
    • Ancaman Terhadap Orangutan
    • FAQ Orangutan
  • Tentang Kami
    • Pekerjaan Kami
      • Reintroduksi Satwa
      • Restorasi Ekosistem
    • Tim Kami
    • Sejarah
    • Karir
    • FAQ RHOI
  • Galeri
  • Publikasi
  • Narahubung
English Indonesia
Kembali ke Cerita
29 Apr, 2024

PERJALANAN RAYMOND

Post Release Monitoring

Orangutan Raymond terpantau mengganggu masyarakat di area transit Pelangsiran, sehingga tim Post-Release Monitoring (PRM) kami harus melakukan tindakan translokasi. 

Translokasi merupakan kegiatan pemindahan orangutan yang telah dilepasliarkan dari daerah yang berpotensi menimbulkan konflik ke daerah yang aman dan jauh dari keberadaan manusia. Kegiatan translokasi hanya dilakukan oleh tim PRM apabila terdapat laporan dari masyarakat mengenai keberadaan orangutan yang mengganggu di daerah.

Baca juga: HANUNG PINDAH RUMAH!

Raymond pertama kali terlihat di area Pelangsiran sejak bulan Agustus 2023 bersama Bungan, orangutan lain yang juga kerap membuat keributan. sudah ditranslokasi ke area Gunung Bagong terlebih dahulu pada September 2023. Namun, bahkan dengan tiadanya pengaruh buruk dari Bungan, Raymond masih membuat kekacauan dan sekarang sudah waktunya ia dipindahkan ke area Persemaian yang jauh dari aktivitas manusia.

Sebelumnya, tim PRM telah membentuk tim khusus translokasi untuk melakukan persiapan, meliputi strategi evakuasi, menentukan titik tempat translokasi, ketersediaan logistik dan pakan untuk Raymond, serta mobilisasi dari area evakuasi menuju titik translokasi. Setelah semuanya siap, tim translokasi bergegas menuju area Pelangsiran untuk mengobservasi keberadaan Raymond. 

Hari berikutnya, tim translokasi berhasil menemukan Raymond yang berada di belakang rumah warga. Perilaku mengganggu semacam ini praktis tidak pernah terdengar pada orangutan liar. Namun, bagi orangutan rehabilitan yang pernah mengalami trauma saat anak-anak, terkadang mereka tidak memiliki ketakutan sama sekali dengan manusia. Tim translokasi dengan sigap memancing Raymond mendekat. Setelah berhasil dibius, dokter hewan kami segera melakukan pemeriksaan kesehatan meliputi kondisi fisik, frekuensi detak jantung, jumlah siklus pernapasan, dan pengambilan beberapa sampel pada Raymond. 

Baca juga: PETUALANGAN BARU DI TEMPAT BARU!

Pasca pemeriksaan, Raymond dimasukkan ke dalam kandang transport untuk dibawa ke titik translokasi melewati jalur air. Sesampainya di area Persemaian, tim langsung melepasliarkan kembali Raymond dan berharap tidak lagi bersinggungan dengan masyarakat. Pergilah menjelajah, Raymond! 

Teks oleh: Tim PRM di Kamp Lesik, Hutan Kehje Sewen, Kalimantan Timur

  • Share
  • Logo Facebook
  • Logo Twitter

Cerita Lainnya

Post Release Monitoring
PERJALANAN MELELAHKAN BAGI TIM PRM
26 Juli 2021
Post Release Monitoring
INTEROBSERVER: PENYAMAAN PERSEPSI DALAM OBSERVASI ORANGUTAN
24 Maret 2025
Post Release Monitoring
PERJUMPAAN SINGKAT JUSTIN
15 Januari 2024
PT. Restorasi Habitat Orangutan Indonesia (PT. RHOI) didirikan oleh Yayasan BOS pada tanggal 21 April 2009 untuk menyediakan tempat aman yang permanen bagi orangutan agar mereka dapat hidup dalam kebebasan.
MENU
  • Orangutan
  • Tentang Kami
  • Galeri
  • Publikasi
  • Narahubung
DAPATKAN BERITA TERBARU KAMI

Dapatkan pembaruan eksklusif tentang pekerjaan kami dan bagaimana Anda dapat membantu.

KERJA SAMA
Copyright ©2025 RHOI. All RIghts Reserved. Site by Site by WEBARQ
Narahubung