Pada bulan Juni 2024, orangutan betina bernama Signe kembali terlihat di sekitar area Kamp Nles Mamse di Hutan Kehje Sewen. Kemunculan ini sangat dinantikan, mengingat terakhir kali Signe terpantau pada bulan April 2023. Saat itu, Signe dan anaknya terlihat bersama dengan orangutan jantan lain yaitu Suluy. Namun, kali ini Signe hanya terlihat bersama anak bayinya yang kini diperkirakan telah berumur empat tahun.

Baca juga: TEMAN BARU KELUARGA SIGNE

Saat observasi terbaru dilakukan, anggota baru Tim Post-Release Monitoring (PRM) kami dikerahkan untuk belajar cara mengamati Signe dan anaknya. Selama pengamatan berlangsung, Signe dan anaknya banyak melakukan aktivitas, seperti makan umbut dan daun muda. Hal ini menunjukkan bahwa mereka mendapatkan nutrisi yang cukup dari lingkungan sekitarnya. Signe juga terlihat aktif melakukan brakiasi, berpindah dari satu pohon ke pohon lainnya dengan lincah. Anaknya, yang sebelumnya tampak mungil, kini terlihat lebih gemuk dan sehat daripada saat terakhir kali terlihat.

Baca juga: BUNGARAN MEMULAI PETUALANGANNYA SENDIRI!

Anak Signe memegang erat rambut ibunya selama Signe melakukan aktivitas brakiasi dan makan. Sesekali, anaknya yang masih menyusu ikut memakan apa yang dimakan oleh induknya. Pemandangan ini sangat mengharukan, mengingat bahwa Signe berhasil melakukan tugasnya sebagai ibu dengan baik, memastikan anaknya tumbuh sehat dan kuat di lingkungan liar.

Baca juga: SIGNE, IBU SEKALIGUS GURU

Kisah ini merupakan bukti bahwa Signe, meskipun berada di alam liar yang penuh tantangan, mampu merawat anaknya dengan kasih sayang dan keterampilan seorang ibu yang luar biasa.

Teks oleh: Tim PRM di Kamp Nles Mamse, Hutan Kehje Sewen, Kalimantan Timur