08 Jul, 2024
RUMAH UNTUK ORANGUTAN, JUGA RUMAH UNTUK SEMUA CIPTAAN
Habitat Development
Pada akhir tahun 2023 lalu, tim Post-Release Monitoring (PRM) kami kembali berjumpa dengan Agus. Sudah 10 tahun sejak ia dilepasliarkan dan kini ia dapat berkelana dan mengunjungi setiap sudut Hutan Kehje Sewen. Pertemuan kali ini, Agus berkunjung ke area transit Pelangsiran. Berdasarkan laporan dari para pelangsir, Agus terlihat memetik kelapa dari pohon di sekitar Pelangsiran. Walaupun demikian, kunjungan Agus tidak menimbulkan kerugian bagi masyarakat setempat.
Baca juga: AGUS, SI BESAR BERCHEECK-PAD YANG PENASARAN
Pada dasarnya, wilayah jelajah atau home range orangutan mengindikasikan bahwa habitat tersebut memiliki ekosistem yang sehat dan produktif. Habitat yang cocok untuk orangutan dapat bervariasi. Komponen utama yang terdapat di dalamnya harus mencangkup kombinasi antara komponen biotik maupun abiotik yang mendukung ekosistem secara kompleks. Contohnya untuk satwa liar, sangat penting bahwa habitat mereka menyediakan sumber makanan, air, dan tempat tinggal yang berlimpah.
Hutan Kehje Sewen adalah hutan dipterokarpa campuran yang kaya akan keanekaragaman hayati dengan hampir 500 spesies pohon yang teridentifikasi, serta puluhan spesies liana dan rotan. Meskipun sempat dilakukan penebangan selektif beberapa dekade yang lalu, hutan ini adalah habitat yang sehat dan dihuni oleh ratusan spesies burung, reptil, mamalia, sampai amfibi – belum lagi serangga dan arachnida yang tak terhitung jumlahnya. Bagi orangutan seperti Agus, seluruh Hutan Kehje Sewen terasa seperti rumah yang dengan sumber pakan yang berlimpah.
Kekayaan sumber daya alam di Kehje Sewen memiliki potensi untuk memberi manfaat bagi manusia dan satwa liar, tetapi itu hanya jika manusia tidak menjadi lebih serakah. Kehje Sewen dan hutan hanya memberikan jasa ekosistem yang tak ternilai bagi kita dalam bentuk udara jernih dan air tawar jika kita melindungi dan menghormatinya. Pengelolaan habitat liar yang berkelanjutan melindungi satwa liar dan memungkinkan mereka untuk memberikan kontribusi unik dengan cara mereka sendiri terhadap ekosistem yang saling berkaitan secara alami.
Baca juga: PESAN DARI HUTAN KEHJE SEWEN
Setiap habitat terdiri dari banyak faktor dan jika satu komponen dihilangkan, berisiko menimbulkan ketidakseimbangan fungsi ekologis. Karena alasan inilah kami harus melanjutkan pekerjaan kami untuk mengamati dan memantau orangutan, spesies kunci yang membantu mendukung komponen biotik lainnya di habitat mereka. Untuk memastikan kelangsungan hidup mereka di Kehje Sewen, tim PRM kami saat ini menanam lebih banyak spesies sumber pakan untuk membantu memperbaiki kerusakan yang dilakukan oleh penebangan selektif bertahun-tahun yang lalu. Penanaman ini juga bertujuan untuk memperkuat ketersediaan pakan alami bagi satwa liar, terutama orangutan, di masa depan.
Teks oleh: Tim PRM di Kamp Nles Mamse, Hutan Kehje Sewen, Kalimantan Timur