Di Hutan Kehje Sewen Kalimantan Timur, tim Post-Release Monitoring (PRM) kami menemukan penemuan yang memukau—sebuah jamur merah menyala yang menerangi lantai hutan yang gelap. Penemuan berharga ini, Russula sp., adalah pemandangan yang memikat dengan warna merah cerahnya yang menangkap indera kami.

Baca juga: JAMUR TUDUNG PENGANTIN

Jamur ini merupakan jamur Basidiomycota yang berasal dari genus Russula yang dikenal karena memiliki 750 spesies secara global. Daya Tarik jamur Russula terletak pada warna merahnya yang pekat. Namun, di balik penampilannya yang memikat terselip peringatan. Jamur misterius ini juga dijuluki “Pembuat Sakit” karena dapat menyebabkan mual dan muntah yang disebabkan tingkat toksisitasnya yang tinggi, membuatnya tidak layak untuk dikonsumsi di banyak kasus. 

Konsumsi dalam keadaan mentah atau setengah matang dapat mengakibatkan konsekuensi yang serius, termasuk kram perut parah dan diare yang tak henti-hentinya. Mencoba rasanya mungkin akan menyebabkan rasa kesemutan di lidah, tetapi lebih baik jangan mencobanya sama sekali.

Russula sp. membentuk hubungan mikoriza yang mutualistik dengan akar pohon dan tanaman tertentu. Tumbuhan runjung seperti pinus adalah tanaman inang yang paling paling disukai jamur ini. Melalui interaksi ini, jamur ini tidak hanya berkembang dengan baik tetapi juga meningkatkan vitalitas keseluruhan hutan. Selain itu, jamur ini juga menjadi sumber makanan penting bagi serangga dan bahkan beberapa mamalia seperti tupai dan rusa yang lebih menekankan pentingannya dalam ekosistem hutan.

Baca juga: BUNGA, BUAH, DAN BANYAK HAL LAIN DI KEHJE SEWEN

Meskipun memasaknya dengan baik mungkin menghilangkan bahayanya, lebih baik untuk mengagumi jamur ini dari jauh. Russula sp. seperti teman yang cantik tetapi licik—paling aman dinikmati dari kejauhan!

Teks oleh: Tim Komunikasi Kantor Pusat BOS, Bogor, Jawa Barat