• Orangutan
    • Mengapa Orangutan
    • Habitat Orangutan
      • Tentang Habitat Orangutan
      • Peran Penting
    • Ancaman Terhadap Orangutan
    • FAQ Orangutan
  • Tentang Kami
    • Pekerjaan Kami
      • Reintroduksi Satwa
      • Restorasi Ekosistem
    • Tim Kami
    • Sejarah
    • Karir
    • FAQ RHOI
  • Galeri
  • Publikasi
  • Narahubung
ID
EN ID
MENU
  • Orangutan
    • Mengapa Orangutan
    • Habitat Orangutan
      • Tentang Habitat Orangutan
      • Peran Penting
    • Ancaman Terhadap Orangutan
    • FAQ Orangutan
  • Tentang Kami
    • Pekerjaan Kami
      • Reintroduksi Satwa
      • Restorasi Ekosistem
    • Tim Kami
    • Sejarah
    • Karir
    • FAQ RHOI
  • Galeri
  • Publikasi
  • Narahubung
English Indonesia
Kembali ke Cerita
22 Jul, 2024

PRIA MISTERIUS ERINA

Post Release Monitoring

Tim Post-Release Monitoring (PRM) kami di lapangan melakukan kegiatan patrol menuju transek 12 dan 32 di awal bulan Maret. Pada hari ini, dua tim – masing-masing terdiri dari dua orang, yang terdiri dari Yen, Brusli, Emen, dan Rio berjalan beriringan sampai di area simpang helipad. Sebelum akhirnya memasuki transek masing-masing sesuai pembagian tim, Yen melihat gerakan di antara pepohonan. 

Baca juga: PERJUMPAAN SINGKAT JUSTIN

Sesuai dugaan, pergerakan tersebut adalah orangutan. Tim langsung memutuskan untuk melakukan observasi terhadap perilaku orangutan tersebut. Tim mengenali bahwa orangutan tersebut adalah Erina. Erina ialah orangutan yang dilepasliarkan pada pertengahan tahun 2018 di sebelah selatan Hutan Kehje Sewen. Ia dilepasliarkan bersama empat individu orangutan lainnya, yaitu Julien, Cheryl, Nicola, & Choki. 

Observasi berjalan sekitar empat menit sebelum akhirnya muncul orangutan lainnya dengan ukuran tubuh yang lebih besar. Diduga orangutan ini berjenis kelamin jantan, tetapi tim kami belum bisa mengidentifikasi siapa orangutan yang bersama dengan Erina saat itu. Meskipun Erina dikenal sebagai orangutan yang pemalu saat berinteraksi dengan manusia, ia merupakan orangutan yang pandai bersosialisasi dengan individu orangutan lainnya. Tidak heran jika kini ia terlihat dengan orangutan jantan lainnya di dalam Hutan Kehje Sewen.

Baca juga: SEHARI BERTEMU SULUY

Selama melakukan party, keduanya teramati banyak melakukan aktivitas berpindah pohon dan memakan buah ara (Ficus sp.) yang saat itu memang sedang musim berbuah. Tidak hanya itu, keduanya juga sempat saling mengutui satu sama lain. Orangutan hidup semi-soliter sehingga interaksi afiliatif seperti ini antara dua individu yang tidak terkait jarang terjadi. Karena mereka adalah lawan jenis, mereka mungkin berada dalam masa pendekatan. Dalam hal ini, periode waktu yang singkat ketika orangutan jantan dan betina hidup berdampingan dapat juga diartikan bahwa keduanya sedang dalam masa kawin. Nikmati waktumu bersama teman barumu, Erina!

Teks oleh: Tim PRM di Kamp Nles Mamse, Hutan Kehje Sewen, Kalimantan Timur
 

  • Share
  • Logo Facebook
  • Logo Twitter

Cerita Lainnya

Post Release Monitoring
PERJALANAN RAYMOND
29 April 2024
Post Release Monitoring
PAKAN ALAMI TIM PRM DI HUTAN
27 September 2021
Post Release Monitoring
KESEHARIAN GAMI SETELAH DILEPASLIARKAN
30 Januari 2024
PT. Restorasi Habitat Orangutan Indonesia (PT. RHOI) didirikan oleh Yayasan BOS pada tanggal 21 April 2009 untuk menyediakan tempat aman yang permanen bagi orangutan agar mereka dapat hidup dalam kebebasan.
MENU
  • Orangutan
  • Tentang Kami
  • Galeri
  • Publikasi
  • Narahubung
DAPATKAN BERITA TERBARU KAMI

Dapatkan pembaruan eksklusif tentang pekerjaan kami dan bagaimana Anda dapat membantu.

KERJA SAMA
Copyright ©2025 RHOI. All RIghts Reserved. Site by Site by WEBARQ
Narahubung