Restorasi ekosistem merujuk pada proses pembaruan ekosistem yang mengalami degradasi atau kerusakan.
Kegiatan mengembalikan hutan yang telah rusak menjadi hutan yang produktif kembali, sedikit banyaknya telah memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat. Harapannya hal ini dapat memulihkan keanekaragaman hayati dan peningkatan jasa ekosistem.
Keterlibatan masyarakat menjadi suatu hal yang sangat penting untuk keberhasilan ini. Pengetahuan lokal dan partisipasi aktif dapat mengarah pada upaya restorasi yang lebih berkelanjutan.
Dalam hal ini, PT. RHOI membentuk tim Community Development (ComDev) untuk membersamai upaya ini. Tim akan melakukan tugas pendekatan kepada masyarakat dengan secara sistematis mengidentifikasi dan menjawab kebutuhan masyarakat. Harapannya adalah masyarakat mampu meningkatkan kesejahteraannya sekaligus membantu melindungi lingkungan.
PT. RHOI berupaya keras mengembangkan intervensi yang nyata dan efektif yang ditujukan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dan menyediakan kesempatan mata pencaharian baru yang mendukung perlindungan dan pelestarian sumber daya alam.
Pemberdayaan Masyarakat
Pelestarian lingkungan berawal dengan masyarakat setempat. Dengan melindungi ekosistem-ekosistem unik dan sumber daya alam Indonesia, kita juga melindungi mata pencaharian dan tradisi masyarakat di negara ini.
Inventarisasi Keanekaragaman Hayati
Hutan Kehje Sewen memiliki keanekaragaman hayati yang berlimpah. Tim PRM kami sering menjumpai flora dan fauna saat melakukan pemantauan pasca-pelepasliaran di hutan ini. Karena hal tersebut, dilakukan pula pemantauan area.