Reintroduksi satwa adalah salah satu strategi konservasi dengan meliarkan atau mere-lokasi kembali satwa pasca rehabilitasi menuju habitat asalnya.

Fokus menyeluruh dari PT. RHOI dalam program reintroduksi satwa adalah pelepasliaran orangutan. PT. RHOI membantu menyediakan habitat alami untuk orangutan dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti ketersediaan habitat, sum-ber pakan, serta potensi ancaman.

Untuk menunjang kesuksesan pelepasliaran orangutan, PT. RHOI membentuk tim PRM (Post-Release Monitoring) yang bertugas untuk menilai keberhasilan pelepasliaran orangutan. Kegiatan ini dilakukan dengan cara mengobservasi perilaku serta pemantauan kesehatan.

Selain itu, tim PRM memiliki tanggungjawab untuk melakukan patroli hutan dan pemantauan area, guna menciptakan kawasan yang kondusif. Pemantauan area meli-puti pekerjaan inventarisasi keanekaragaman hayati dan fenologi. Hal tersebut digunakan untuk menambah nilai pentingnya perlindungan habitat.